Call 24/7 for emergency service929 356 3597

Mengenal Fakta Sejarah Berdirinya Pizza Hut

Siapa yang tidak kenal dengan Pizza Hut? Salah satu gerai makanan yang sangat terkenal dan sudah membuka cabang di lebih dari 100 negara sehingga menjadikan restoran cepat saji ini menjadi salah satu daftar merk paling berpengaruh di dunia. Namun, tahukah kamu? Dibalik kesuksesannya itu, ternyata Pizza Hut menyimpan sejarah yang panjang dan menyingkap beberapa fakta yang menarik. Bermula dari dua bersaudara yang membuka restoran kecil dan berakhir menjadi orang kaya raya yang restorannya makin dikenal hingga tersebar di seluruh dunia.

Berikut fakta sejarah dari berdirinya Pizza Hut.

1. Meminjam Uang dari Sang Ibu untuk Mendirikan Restoran

Pizza Hut dirintis oleh dua bersaudara yang bernama Dan serta Frank Carney. Mereka menjalankan Pizza Hut https://www.pinkflamingopizza.com/ pertama mereka di Wichita, Kansas, Amerika Serikat, pada tahun 1958. Pada saat itu, mereka yang terkendala biaya untuk mendirikan bisnis memutuskan untuk meminjam uang pada Ibu mereka sebagai modal senilai 600 dollar (78 juta Rupiah di masa sekarang). Dari uang tersebut, keduanya membeli tempat dan peralatan untuk menjalankan restoran mereka.

2. Awalnya Tidak Berniat untuk Menjual Pizza

Dan beserta Frank Carney membeli sebuah bangunan kecil yang akan mereka jadikan sebagai restoran. Namun siapa sangka, ternyata Carney bersaudara tidak kepikiran untuk menjual pizza sebagai bisnis mereka.

Pada awalnya, mereka benar-benar tidak tahu harus menjual apa di restoran yang akan mereka jalani itu, sebelum akhirnya seorang wanita yang menjual bangunan kecil tersebut menyarankan mereka untuk menjual pizza, makanan tenar pada masanya di New York yang dibawa oleh imigran Italia. Dan beserta Frank Carney yang semulanya tidak tahu cara membuat pizza, secara kebetulan bertemu dengan John Bender, lelaki yang pernah bekerja di restoran pizza. Ia pun membantu Carney bersaudara untuk mengembangkan resep pizza pertama mereka.

3. Pemilihan Nama yang Terbatas

Carney bersaudara harus memilih nama yang tepat untuk restoran mereka. Mereka mendapat plang (papan nama) secara gratis dari Coca-Cola Company, yang ternyata hanya muat delapan huruf saja. Akhirnya, dua bersaudara ini berpikir keras nama apa yang cocok untuk menamai restoran mereka. Tentunya, lima huruf harus bertulisan ‘pizza’.

Dan beserta Frank Carney sempat mendiskusikan nama restoran mereka dengan, ‘Pizza Pit’, namun karena merasa kurang bagus, akhirnya mereka menamainya dengan ‘Pizza Hut’ seperti yang dikenal sampai sekarang. Secara kebetulan, bangunan asli restoran mereka disusun dengan batu bata merah, sehingga menyerupai gubuk (hut) yang juga memberi inspirasi pada nama tersebut.

4. Meminta Seorang Teman Kampus untuk Membuatkan Logo

Di akhir tahun 60-an, Carney bersaudara nampak khawatir terhadap persaingan bisnis yang terus meningkat, terlebih lagi bisnis keduanya sedang berkembang pesat. Untuk membedakan merek dagang mereka agar lebih mudah dikenali, Carney bersaudara meminta Richard Burke, seorang teman yang berprofesi sebagai seniman dan arsitek untuk membantu mereka.

Maka, dibuatlah logo dengan desain berupa atap merah yang merupakan perpaduan akal sehat, cita rasa arsitektur tahun 1950-an, serta kebutuhan akan desain untuk menjadi luar biasa dan menarik di berbagai lokasi. Alhasil, jadilah logo ikonik yang bergambar atap merah dan bertengger diatasnya pada tahun 1969.

Tentunya, logo dan atap yang menaungi restoran Pizza Hut memiliki desain yang sama. Meskipun terdapat perubahan logo dari masa ke masa, namun lambang atap merah tetap dipertahankan dengan desain yang berbeda.

5. Pizza Hut Sempat Tidak Laris di Kawasan Pantai Timur

Pizza Hut sempat membuka 10 gerai di Long Island, sebuah kawasan di Pantai Timur yang terletak di New York. Namun sayang, semua gerai Pizza Hut tersebut tidak laris karena orang-orang yang tinggal disana lebih suka pizza bergaya New York atau Neapolitan yang memiliki kerak tipis.

Pada tahun 1980, Pizza Hut memutuskan untuk memasukkan menu baru di semua lokasi gerainya yang dinamakan Pan Pizza, yang rotinya lebih tebal sehingga menggantikan resep aslinya yang memiliki kerak tipis dan renyah layaknya pizza Italia pada umumnya. Pada akhirnya, Frank Carney berjasa dalam membuat Pan Pizza yang menjadi pizza khas Amerika dengan memperkenalkan rasa yang renyah dan lembut di luar serta kenyal di dalam dengan kerak roti yang tebal. Sampai sekarang, Pan Pizza merupakan varian yang paling banyak disukai orang-orang.

6. Cerita Palsu Dimana Pizza Hut Hendak Membeli Domino’s Pizza

Sejarah berdirinya Pizza Hut dibuat dalam bentuk dokumenter yang berisi reka ulang tentang asal muasal restoran pizza cepat saji yang berpengaruh di dunia tersebut dalam acara “the Food that Built America” yang ditayangkan di History. Dalam satu adegan, terdapat bagian yang ditunjukkan bahwa Dan beserta Frank Carney mengajukan penawaran untuk membeli gerai Domino’s Pizza yang disebabkan oleh persaingan ketat diantara dua merek pizza ini.

Mengetahui kesalahan itu, Dan Carney mengungkapkan di salah satu surat kabar, Wichita Eagle, bahwa hal tersebut sepenuhnya salah. Carney bersaudara tidak pernah mengajukan penawaran untuk membeli Domino’s Pizza. Selain itu, Carney bersaudara bahkan tidak pernah bertemu dengan para pendirinya sampai beberapa dekade kemudian.

Dan Carney mengaku kesal lantaran keseluruhan episode dibuat dengan sangat buruk dan terkesan berprasangka tidak baik terhadap Domino’s Pizza.  Itulah tadi beberapa fakta sejarah dari berdirinya Pizza Hut. Semoga dapat menambah ilmu kamu, ya!

Solar That Roof LLC © 2020. All rights reserved